Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat, untuk tahun akademik 2013/2014 akan menerima sekitar 2.190 orang mahasiswa baru jalur Sbmptn (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri). Sementara itu Universitas Negeri Padang (UNP) yang juga berlokasi di Padang akan menerima sebanyak 1.524 mahasiswa, demikian seperti disampaikan Ketua Panitia Lokal SBMPTN 2013 Agus Irianto di Padang, Rabu (1/5/2013).
Menurut dia, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri terdiri atas tiga jalur.
Jalur pertama berupa seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNMPTN) dengan melakukan penelusuran nilai akademik siswa di SMA dan sederajat atau sebelumnya dikenal dengan jalur undangan. "Berdasarkan ketetapan, melalui jalur SNMPTN akan diterima mahasiswa sebesar 50 persen dari kuota," kata dia.
Kedua, penerimaan melalui jalur SBMPTN atau ujian tulis yang sebelumnya dikenal SNMPTN dimana kuota yang ditetapkan melalui jalur ini sebesar 30 persen dan ujian dilaksanakan serentak secara nasional.
Berikutnya, penerimaan melalui jalur mandiri dengan jumlah kuota 20 persen dan diserahkan sepenuhnya kepada perguruan tinggi masing-masing untuk melaksanakannya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas Febrin Anas Ismail memastikan pada 2013 Unand tidak menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Unand menerima mahasiswa baru melalui SNMPTN sebanyak 3.106 atau 60 persen dari kuota, serta jalur SBMPTN 2.190 mahasiswa atau 40 persen.
Pendaftaran dibuka pada 13 Mei hingga 7 Juni, ujian tulis akan digelar pada 18-19 Juni dilanjutkan dengan ujian keterampilan bagi program studi khusus. SPMB 2013 dapat diikuti oleh lulusan SMA sederajat tahun 2011, 2012 dan 2013 dengan syarat yang bersangkutan dinyatakan lulus pada ujian nasional.
Calon peserta dapat melihat tata cara pendaftaran serta mengunduh borang pendaftaran ujian pada situs resmi ww.sbmptn.or.id mulai 30 April, namun sebelumnya harus membayar biaya ujian melalui Bank Mandiri.
2.050 Mahasiswa Unand Peroleh Beasiswa Bidikmisi
Sebanyak 2.050 mahasiswa Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, angkatan 2010 hingga 2012 menerima dana beasiswa Bidikmisi.
"Dana tersebut akan ditransfer melalui rekening bank Mandiri pada hari ini juga," kata Rektor Unand, Werry Darta Taifur, di Padang, Senin (29/4/2013).
Dia mengatakan, untuk tahap pertama para mahasiswa dapat mengambil paling banyak separuh dari jumlah uangnya, sementara sisanya dapat diambil setelah tiga bulan kemudian. "Begitu seterusnya pada setiap semester studinya," katanya.
Menurut Werry, proses pengeluaran dana beasiswa mahasiswa Bidikmisi ini mengalami keterlambatan, karena dana beasiswa Bidikmisi termasuk dalam kategori bantuan sosial pendidikan. "Akibatnya dalam prosesnya melalui berbagai tahapan yang memakan waktu yang tidak sebentar," ujarnya.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa keterlambatan ini bukan kesalahan dari pihak Unand.
Dia meminta para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi ini harus dapat berprestasi, karena setiap semester akan dilakukan evaluasi, terutama hasil pembelajaran mereka.
Selain itu, mahasiswa juga harus ikut dan patuh pada peraturan yang berlaku di Unand. "Jika kedua hal tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan baik oleh mahasiswa, dia akan diberi peringatan keras dan kemungkinan besar akan dikeluarkan dari keikutsertaannya dalam bidik misi," katanya.
Sementara itu Bank Mandiri Area Padang melalui perwakilannya, Asta Yuliana, mengatakan bahwa sejak tahun 2012 Bank Mandiri menjadi pengelola dana beasiswa yang dikeluarkan dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), baik itu beasiswa BBM, PPA, hingga Bidikmisi, yang semuanya akan dikelola melalui rekening Bank Mandiri.
"Khusus untuk mahasiswa Bidikmisi, rekening yang akan dipakai adalah jenis Tabunganku," katanya.
Menurut dia, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri terdiri atas tiga jalur.
Jalur pertama berupa seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNMPTN) dengan melakukan penelusuran nilai akademik siswa di SMA dan sederajat atau sebelumnya dikenal dengan jalur undangan. "Berdasarkan ketetapan, melalui jalur SNMPTN akan diterima mahasiswa sebesar 50 persen dari kuota," kata dia.
Kedua, penerimaan melalui jalur SBMPTN atau ujian tulis yang sebelumnya dikenal SNMPTN dimana kuota yang ditetapkan melalui jalur ini sebesar 30 persen dan ujian dilaksanakan serentak secara nasional.
Berikutnya, penerimaan melalui jalur mandiri dengan jumlah kuota 20 persen dan diserahkan sepenuhnya kepada perguruan tinggi masing-masing untuk melaksanakannya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Andalas Febrin Anas Ismail memastikan pada 2013 Unand tidak menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri. Unand menerima mahasiswa baru melalui SNMPTN sebanyak 3.106 atau 60 persen dari kuota, serta jalur SBMPTN 2.190 mahasiswa atau 40 persen.
Pendaftaran dibuka pada 13 Mei hingga 7 Juni, ujian tulis akan digelar pada 18-19 Juni dilanjutkan dengan ujian keterampilan bagi program studi khusus. SPMB 2013 dapat diikuti oleh lulusan SMA sederajat tahun 2011, 2012 dan 2013 dengan syarat yang bersangkutan dinyatakan lulus pada ujian nasional.
Calon peserta dapat melihat tata cara pendaftaran serta mengunduh borang pendaftaran ujian pada situs resmi ww.sbmptn.or.id mulai 30 April, namun sebelumnya harus membayar biaya ujian melalui Bank Mandiri.
2.050 Mahasiswa Unand Peroleh Beasiswa Bidikmisi
Sebanyak 2.050 mahasiswa Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, angkatan 2010 hingga 2012 menerima dana beasiswa Bidikmisi.
"Dana tersebut akan ditransfer melalui rekening bank Mandiri pada hari ini juga," kata Rektor Unand, Werry Darta Taifur, di Padang, Senin (29/4/2013).
Dia mengatakan, untuk tahap pertama para mahasiswa dapat mengambil paling banyak separuh dari jumlah uangnya, sementara sisanya dapat diambil setelah tiga bulan kemudian. "Begitu seterusnya pada setiap semester studinya," katanya.
Menurut Werry, proses pengeluaran dana beasiswa mahasiswa Bidikmisi ini mengalami keterlambatan, karena dana beasiswa Bidikmisi termasuk dalam kategori bantuan sosial pendidikan. "Akibatnya dalam prosesnya melalui berbagai tahapan yang memakan waktu yang tidak sebentar," ujarnya.
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa keterlambatan ini bukan kesalahan dari pihak Unand.
Dia meminta para mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi ini harus dapat berprestasi, karena setiap semester akan dilakukan evaluasi, terutama hasil pembelajaran mereka.
Selain itu, mahasiswa juga harus ikut dan patuh pada peraturan yang berlaku di Unand. "Jika kedua hal tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan baik oleh mahasiswa, dia akan diberi peringatan keras dan kemungkinan besar akan dikeluarkan dari keikutsertaannya dalam bidik misi," katanya.
Sementara itu Bank Mandiri Area Padang melalui perwakilannya, Asta Yuliana, mengatakan bahwa sejak tahun 2012 Bank Mandiri menjadi pengelola dana beasiswa yang dikeluarkan dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), baik itu beasiswa BBM, PPA, hingga Bidikmisi, yang semuanya akan dikelola melalui rekening Bank Mandiri.
"Khusus untuk mahasiswa Bidikmisi, rekening yang akan dipakai adalah jenis Tabunganku," katanya.
0 comments
Post a Comment
Silakan kepada para siswa untuk berkomentar!