| 1 comments ]

Ketua Panitia Snmptn (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), Prof. Akhmaloka menyampaikan bahwa para lulusan kejar paket C yang setara dengan Sekolah Menengah Atas tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi di tahun 2013. Kondisi tersebut merupakan konsekuensi pemberlakuan sistem pendaftaran online tahun ini.

Sistem registrasi online itu mengharuskan siswa untuk mendaftar dengan nomor pokok sekolah nasional dan memasukkan nilai rapor. Padahal, Paket C tidak ada rapor dan tidak ada peringkat sekolahnya, menurut Pak Akhmaloka.



Namun bagi lulusan program kesetaraan Paket C (IPA/IPS) dan Paket C Kejuruan tidak usah berkecil hati, sebab SBMPTN bisa menjadi solusinya. Para lulusan paket C itu masih bisa masuk universitas negeri melalui program Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri.

Tidak hanya lulusan Paket C, Akhmaludin juga menuturkan bahwa seleksi nasional tahun ini hanya boleh diikuti lulusan 2013. Siswa lulusan 2012 dan 2011 masih boleh mencoba jadi mahasiswa, tapi harus lewat program seleksi masuk bersama perguruan tinggi.

SNMPTN tahun ini dilaksanakan secara gratis dan tanpa ujian tertulis. Siswa yang nilai rapor SMA-nya bagus dan punya prestasi lain bisa lolos. Pemerintah menyediakan 50 persen kursi perguruan tinggi untuk seleksi model ini.

Sedangkan 30 persen kursi PTN sisanya diperebutkan lewat program seleksi masuk bersama. Untuk lolos lewat jalur ini, calon mahasiswa harus melalui ujian tertulis. Sisa kursi diserahkan pada perguruan tinggi untuk diisi lewat jalur mandiri.

Untuk melengkapi proses registrasi online, setiap sekolah harus mengisi data sekolah dan siswanya paling lambat 8 Maret 2013. Sampai saat ini, jumlah sekolah yang sudah mendaftar sebanyak 11.695 sekolah dari 27.630 yang ada. Ada sejumlah sekolah yang dilarang ikut karena memalsukan data nilai siswa.

1 comments

Anonymous said... @ March 21, 2013 at 6:11 AM

siapa bilang Paket c ga ada rapor?

Post a Comment

Silakan kepada para siswa untuk berkomentar!