Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, diharapkan dapat menjadi pusat unggulan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam pidatonya pada acara peresmian proyek-proyek infrastruktur Maluku di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, Ambon, Rabu (25/11), Presiden berharap lulusan Universitas Pattimura dapat menjadi tenaga profesional di bidang kelautan dan perikanan.
“Dengan demikian lulusan Pattimura yang paling punya visi, wawasan, dan mengerti betul kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Agar dapat maju dan menyejahterakan masyarakatnya, Presiden mengatakan, Maluku harus mengetahui potensinya yang dapat dikembangkan. Potensi Maluku yang paling mengemuka, menurut dia, adalah bidang kelautan dan perikanan.
“Kalau ingin saudara bersaing dengan Kalimantan menggali sumber-sumber darat, kalah. Tapi kalau sumber daya lautan, pasti menang,” ujarnya.
Presiden meyakini sektor perikanan Maluku dapat maju apabila industri dan perdagangannya dibangun secara sungguh-sungguh.
Selain itu, Kepala Negara mengatakan, Maluku juga memiliki potensi pariwisata karena keindahan alamnya yang dapat dijadikan modal untuk memajukan ekonomi provinsi kepulauan itu.
“Berpikirlah untuk mengembangkan keunggulan Maluku ini, yaitu sumber kelautan, apakah ikan, pariwisata, atau modal transportasi laut dan udara atau infrastruktur yang berkaitan dengan itu,” tuturnya.
Usai acara peresmian proyek-proyek infrastruktur di Pelabuhan Tantui, Presiden Yudhoyono dan rombongan dengan menumpang kapal motor Siwalima milik Pemerintah Provinsi Maluku berlayar mengelilingi Teluk Ambon selama sekitar satu jam.
Read More...
Dalam pidatonya pada acara peresmian proyek-proyek infrastruktur Maluku di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, Ambon, Rabu (25/11), Presiden berharap lulusan Universitas Pattimura dapat menjadi tenaga profesional di bidang kelautan dan perikanan.
“Dengan demikian lulusan Pattimura yang paling punya visi, wawasan, dan mengerti betul kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Agar dapat maju dan menyejahterakan masyarakatnya, Presiden mengatakan, Maluku harus mengetahui potensinya yang dapat dikembangkan. Potensi Maluku yang paling mengemuka, menurut dia, adalah bidang kelautan dan perikanan.
“Kalau ingin saudara bersaing dengan Kalimantan menggali sumber-sumber darat, kalah. Tapi kalau sumber daya lautan, pasti menang,” ujarnya.
Presiden meyakini sektor perikanan Maluku dapat maju apabila industri dan perdagangannya dibangun secara sungguh-sungguh.
Selain itu, Kepala Negara mengatakan, Maluku juga memiliki potensi pariwisata karena keindahan alamnya yang dapat dijadikan modal untuk memajukan ekonomi provinsi kepulauan itu.
“Berpikirlah untuk mengembangkan keunggulan Maluku ini, yaitu sumber kelautan, apakah ikan, pariwisata, atau modal transportasi laut dan udara atau infrastruktur yang berkaitan dengan itu,” tuturnya.
Usai acara peresmian proyek-proyek infrastruktur di Pelabuhan Tantui, Presiden Yudhoyono dan rombongan dengan menumpang kapal motor Siwalima milik Pemerintah Provinsi Maluku berlayar mengelilingi Teluk Ambon selama sekitar satu jam.